Beberapa Penyebab Beser (Inkontinensia Urin) | APAKAH Anda punya masalah dalam mengontrol buang air kecil? Sering “kebelet” buang air kecil yang mengganggu tidur, buang air kecil berkali-kali, kalau mau pipis tidak bisa dikontrol, tiba-tiba pipisnya sudah keluar, sehingga banyak pasien yang harus memakai pampers. Jika iya, janganlah Anda berdiam diri karena ini merupakan pertanda adanya ketidak beresan dan mengalami inkontinensia urin (beser).Pengertian Inkontinensia urin adalah pengeluaran urin tanpa disadari dalam jumlah dan frekuensi yang cukup sehingga mengakibatkan masalah gangguan kesehatan dan atau sosial. Variasi dari Inkontinensia urin meliputi keluar hanya beberapa tetes urin saja, sampai benar-benar banyak, bahkan terkadang juga disertai inkontinensia alvi (disertai pengeluaran feses).
Pada cuaca dingin kebanyakan orang akan bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Beser wajar terjadi karena karena ini adalah salah satu usaha tubuh untuk menyesuaikan temperatur. Tetapi, kalau pada cuaca normal masih saja sering buang air kecil kira-kira apa penyebabnya ya?
Selain dingin, ternyata banyak yang menjadi faktor penyebab orang utnuk bolak-balik ke kamar kecil. Seperti dikutip dari Boldsky, Selasa (4/6/2013) beberapa kondisi tubuh ini dapat menyebabkan Anda harus bolak-balik ke toilet.
1. Diabetes
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala yang paling umum dari diabetes melitus. Hal ini disebabkan karena ketika terdapat terlalu banyak glukosa dalam darah, ginjal harus mempercepat fungsi mereka untuk membuangnya. Itulah mengapa Anda bisa-bisa buang air kecil sampai 20 kali dalam sehari.
2. Hamil
Ketika mengandung, rahim akan semakin membesar seiring pertumbuhan janin, hal ini akan menekan kandung kemih Anda. Oleh karenanya, Anda akan merasa ingin buang air cukup sering.
3. Stres
Stres dan ketakutan bisa membuat Anda merasa seperti ingin kencing. Hal ini biasanya terjadi pada Anda seperti ketika Anda berada di ruang ujian. Ketika Anda cemas, sistem saraf pusat memicu dorongan untuk meringankan kandung kemih Anda.
4. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan
Minum terlalu banyak alkohol, terutama bir dapat membuat Anda sering buang air kecil. Alkohol akan mengganggu pelepasan ADH yang membantu menekan keinginan untuk buang air kecil. Nah, inilah yang membuat kontrol kandung kemih Anda lemah ketika mabuk.
5. Gangguan Tiroid
Sebuah keadaan ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh hiperaktivitas kelenjar tiroid dapat membuat Anda ingin buang air kecil sepanjang waktu.
6. Infeksi Saluran Kemih
Bila Anda memiliki infeksi saluran kencing, Anda akan merasakan dorongan untuk sering buang air kecil. Kandung kemih Anda memang tidak penuh dan hanya mengeluarkan beberapa tetes urine saja setiap kali Anda ke toilet.
7. Gangguan Ginjal
Ginjal adalah organ di dalam tubuh Anda yang berfungsi menyaring darah dalam tubuh Anda dan memisahkan urine. Kadang-kadang, infeksi di ginjal atau gangguan lain yang dapat membuat Anda ingin buang air kecil terlalu sering.
8. Kalsium yang Terlalu Tinggi
Tingginya kadar kalsium dalam tubuh dikaitkan dengan seringnya buang air kecil. Ekstra kalsium dalam tubuh sudah turun sekitar kandung kemih dan mengurangi kapasitas yang seharusnya ditahan. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan dorongan untuk buang air kecil.
9. Stroke
Stroke dapat membuat kontrol kandung kemih menjadi lemah. Kadang-kadang, setelah mengalami stroke otak, Anda tidak memiliki kontrol atas kandung kemih. Hal ini karena saraf yang mengarah ke kandung kemihlah yang rusak.
10. Gejala Menopause
Menopause adalah perubahan hormonal yang besar bagi tubuh wanita. Hal ini menyebabkan banyak perubahan fisiologis dan sering buang air kecil bisa jadi salah satu dari dampaknya.
Selain dingin, ternyata banyak yang menjadi faktor penyebab orang utnuk bolak-balik ke kamar kecil. Seperti dikutip dari Boldsky, Selasa (4/6/2013) beberapa kondisi tubuh ini dapat menyebabkan Anda harus bolak-balik ke toilet.
1. Diabetes
Sering buang air kecil merupakan salah satu gejala yang paling umum dari diabetes melitus. Hal ini disebabkan karena ketika terdapat terlalu banyak glukosa dalam darah, ginjal harus mempercepat fungsi mereka untuk membuangnya. Itulah mengapa Anda bisa-bisa buang air kecil sampai 20 kali dalam sehari.
2. Hamil
Ketika mengandung, rahim akan semakin membesar seiring pertumbuhan janin, hal ini akan menekan kandung kemih Anda. Oleh karenanya, Anda akan merasa ingin buang air cukup sering.
3. Stres
Stres dan ketakutan bisa membuat Anda merasa seperti ingin kencing. Hal ini biasanya terjadi pada Anda seperti ketika Anda berada di ruang ujian. Ketika Anda cemas, sistem saraf pusat memicu dorongan untuk meringankan kandung kemih Anda.
4. Mengonsumsi Alkohol Berlebihan
Minum terlalu banyak alkohol, terutama bir dapat membuat Anda sering buang air kecil. Alkohol akan mengganggu pelepasan ADH yang membantu menekan keinginan untuk buang air kecil. Nah, inilah yang membuat kontrol kandung kemih Anda lemah ketika mabuk.
5. Gangguan Tiroid
Sebuah keadaan ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh hiperaktivitas kelenjar tiroid dapat membuat Anda ingin buang air kecil sepanjang waktu.
6. Infeksi Saluran Kemih
Bila Anda memiliki infeksi saluran kencing, Anda akan merasakan dorongan untuk sering buang air kecil. Kandung kemih Anda memang tidak penuh dan hanya mengeluarkan beberapa tetes urine saja setiap kali Anda ke toilet.
7. Gangguan Ginjal
Ginjal adalah organ di dalam tubuh Anda yang berfungsi menyaring darah dalam tubuh Anda dan memisahkan urine. Kadang-kadang, infeksi di ginjal atau gangguan lain yang dapat membuat Anda ingin buang air kecil terlalu sering.
8. Kalsium yang Terlalu Tinggi
Tingginya kadar kalsium dalam tubuh dikaitkan dengan seringnya buang air kecil. Ekstra kalsium dalam tubuh sudah turun sekitar kandung kemih dan mengurangi kapasitas yang seharusnya ditahan. Hal inilah yang menyebabkan peningkatan dorongan untuk buang air kecil.
9. Stroke
Stroke dapat membuat kontrol kandung kemih menjadi lemah. Kadang-kadang, setelah mengalami stroke otak, Anda tidak memiliki kontrol atas kandung kemih. Hal ini karena saraf yang mengarah ke kandung kemihlah yang rusak.
10. Gejala Menopause
Menopause adalah perubahan hormonal yang besar bagi tubuh wanita. Hal ini menyebabkan banyak perubahan fisiologis dan sering buang air kecil bisa jadi salah satu dari dampaknya.
Terimakasih :
http://health.detik.com/read/2013/06/04/162903/2264605/763/beser-bisa-jadi-ini-penyebabnya
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/23455/terobosan-baru-atasi-beser.html
1 komentar:
Terima kasih atas informasi yang anda berikan...
Posting Komentar